Selasa, 07 April 2015

Cara menghitung kandungan pupuk dan kebutuhan pupuk tanaman



Posted by Yoga Anung Posted on 22.48 with No comments

Pemberian pupuk sangatlah penting untuk penambahan unsur hara pada tanah. Pemberian pupuk harus disesuaikan dengan takaran yang telah ditetapkan. Pemberian pupuk yang tidak sesuai takaran dapat menyebabkan gangguan pada tanah dan tanaman, terutama pemberian pupuk buatan. Pada pupuk buatan pabrk biasanya sudah disertakan anjuran takaran untuk pemberian pupuk dalam luasan tertentu, tetapi jika tidak ada kita dapat menghitung sendiri jumlah yang sebaiknya diberikan untuk tanaman. Kebutuhan pupuk sangat tergantung dari luas pertanaman yang akan dipupuk, dosis pupuk, dan kandungan hara dalam pupuk.
Description: https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRPmXto9rHVoYmqotT_3AJdYkIe38HqdGoKV1o7NwKHCOGpCVK6Berikut ini merupakan contoh perhitungan kebutuhan pupuk, khususnya pupuk anorganik:






CONTOH
Pada percobaan pemupukan tanaman kedelai diberikan pupuk N 100 kg/ha, P2O5 75 kg/ha dan K2O 50 kg/ha. untuk ukuran petak 10m x 10m.
Berapa kebutuhan pupuk:
  1. Urea
  2. SP-36
  3. KCl


Diketahui:
Urea (45% N), artinya setiap 100 kg Urea terdapat 45 kg N
SP-36 (36% P2O5), artinya setiap 100 kg SP-36 terdapat 36 kg P2O5
KCl (60%K2O), artinya setiap 100 kg KCl terdapat 60 kg K2O

Langkah untuk menghitung kebutuhan pupuk tersebut adalah sebagai berikut:


JAWABAN :
Tentukan jumlah pupuk dalam bentuk Urea pada dosis N
Dengan kandungan Urea 45% N maka dosis N1 = 100/45 x 100 = 222,22 kg Urea
per hektar;
Selanjutnya hitung kebutuhan pupuk untuk ukuran 10 m x 10 m
Kebutuhan Urea = (10x10)/10 000)) x 222 = 2,22 kg per petak.


SP-36 = 75/36X100 = 208.3 kg SP-36/ha; untuk petak berukuran 10 m x 10 m
Kebutuhan SP-36 = (10x10)/10000) x 208.3 = 2,083 kg


KCL = 50/60x100 = 83,33 kg KCl/ha; untuk petak berukuran 10 m x 10 m
Kebutuhan KCl = (10x10)/10000) x 100 = 0,83 kg 

Tidak ada komentar: