Pada umumnya anatomi tumbuhan
dibedakan atas beberapa hal, antara lain: struktur biji (jumlah kotiledon),
struktur bunga, distribusi berkas pembuluh pada batang, dan struktur akar.
Angiospermae merupakan tumbuhan berpembuluh berbiji tertutup. Organ vegetatif
tumbuhan ini terdiri dari akar, batang, dan daun. Akar, batang dan daun terdiri
dari 3 sistem jaringan yang sama, yaitu: sistem jaringan penutup, sistem
jaringan pembuluh dan sistem jaringan dasar. Sistem jaringan penutup terdapat
pada bagian terluar tubuh tumbuh-tumbuhan. Pada tubuh tumbuhan primer, sistem
jaringan ini terdiri dari jaringan epidermis, sedangkan pada tubuh tumbuhan
sekunder, epidermis digantikan oleh jaringan periderm. Sistem jaringan pembuluh
terdiri dari xilem dan floem. Xilem berfungsi mengangkut air dan larutan garam
dari akar ke daun melalui batang, sedangkan floem berfungsi mengangkut hasil
fotosintesis dari daun ke bagian organ lainnya. Sistem jaringan pembuluh
terdapat diantara sistem jaringan dasar, yang sebagian besar terdiri dari
jaringan parenkim. Perbedaan pokok antara ketiga organ tersebut terdapat pada
distribusi relatif sistem jaringan pembuluh dan sistem jaringan dasar
(Aryulina, 2005).
Struktur Anatomi Akar
Secara umum struktur anatomi akar
tersusun atas jaringan epidermis, sistem jaringan dasar berupa korteks,
endodermis, dan empulur; serta sistem berkas pembuluh. Pada akar sistem berkas
pembuluh terdiri atas xilem dan floem yang tersusun berselang-seling. Struktur
anatomi akar tumbuhan monokotil dan dikotil berbeda (Roewitawati, 2008).
Struktur Anatomi Batang
Secara umum batang tersusun atas
epidermis yang berkutikula dan kadang terdapat stomata, sistem jaringan dasar
berupa korteks dan empulur, dan sistem berkas pembuluh yang terdiri atas xilem
dan floem. Xilem dan floem tersusun berbeda pada tumbuhan monokotil dan
dikotil. Xilem dan floem tersusun melingkar pada tumbuhan dikotil dan tersebar
pada tumbuhan monokotil (Roewitawati, 2008).
Struktur Anatomi Daun
Daun tumbuhan tersusun atas
epidermis yang berkutikula dan terdapat stomata atau trikoma. Sistem jaringan
dasar pada daun monokotil dan dikotil dapat dibedakan. Pada tumbuhan dikotil
sistem jaringan dasar (mesofil) dapat dibedakan atas jaringan pagar dan bunga
karang, tidak demikian halnya pada monokotil khususnya famili Graminae. Sistem
berkas pembuluh terdiri atas xilem dan floem yang terdapat pada tulang daun
(Roewitawati, 2008).
Perbedaan yang mencolok antara
tumbuhan dikotil ter letak pada berkas pembuluh, berkas pembuluh pada tumbuhan
dikotil terlihat lebih teratur, sedangkan berkas pembuluh pada tumbuhan
monokotil terlihat berkas pembuluh yang tidak teratur. Berkas pembuluh terdiri
dari xylem atau suatu alat transportasi yang digunakan untuk mengangkut sari
makanan dan unsur hara dari tanah keseluruh tubuh tumbuhan dan floem yaitu
berkas yang berfungsi sebagai pengangkut hasil fotosintesis dari daun keseluruh
tubuh tumbuhan (Aryuliana, 2005).
Menurut literatur pada akar tumbuhan
dikotil, di antara xylem dan floem terdapat kambium, sedangkan pada akar
tumbuhan monokotil di antara xylem dan floem tidak di jumpai kambium. Kambium
merupakan titik pertumbuhan sekunder kearah dalam membentuk xylem dan kearah
luar membentuk floem. Sedangkan pada batang monokotil memiliki ikatan pembuluh
angkut dan anatomi batang muda dan batang tua sama. Batang dikotil memiliki
ikatan pembuluh angkut dan anatomi batang muda dan batang muda berbeda yaitu di
temukannya empelur pada batang muda dan sebaliknya pada batang tua (Atinirmala,
2006).
Secara umum dapat pula dikatakan
bahwa tumbuhan dikotil memiliki ciri berupa akar tunggang, bentuk tulang daun
menjari, tidak di temukannya tudung akar, bunga kelipatan 5 dan biji berkeping
2(dua), sedangkan pada tumbuhan monokotil memiliki ciri berupa akar serabut,
bentuk tulang daun sejajar, di temukannya tudung akar, bunga kelipatan 3 dan
biji berkeping 1(satu).
Aryulina, Diah. 2005. Biologi.
Jakarta: Esis.
Atinirmala, Pratita. 2006. Bilologi
Praktis. Yogyakarta: Kreasi Wacana.
Roewitawati, Dyah. 2008. Biologi
Umum Pertanian. Malang: Rajawali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar