BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Berikut yang melatar belakangi
pembuatan Makalah Unsur dan Fungsi Manajemen ialah Penyusun tahu akan alasan
bahwa Manajemen dapat dikatakan bukan ilmu, tetapi keterampilan, sehebat apapun
ilmu manajemen tidak akan mendatangkan manfaat. Manajemen akan berguna jika
dikerjakan. Jangan terkejut, manajemen sebagai ilmu jauh berbeda dengan
manajemen dalam praktek yang kita ketahui. Itulah sebabnya para Prof, DR dalam
ilmu manajemen tidak bisa mengelola sesuatu urusan. Buktinya banyak birokrat
kita yang ilmu manajemennya tinggi tetapi melakukan tindakan yang bersifat
mismanajemen.
B.
Rumusan Masalah
a. Bagaimanakah Unsur-unsur Manajemen
Menurut Para Ahli?
b. Apasajakah Unsur-unsur Manajemen
Secara Umum?
c. Apasajakah Fungsi Manajemen?
C.
Tujuan
Dalam hal ini adapun Tujuan
pembuatan Makalah Dasar Manajemen berikut adalah untuk memperdalam filosofi
tentang Ilmu Manajemen umumnya dan Unsur serta Fungsi Manajemen khususnya, mengerti
akan maksud sebenarnya dalam Ilmu Manajemen, dapat menerapkan di kehidupan
sehari-hari.
D.
Manfa’at
Kita dapat belajar bersama dan dapat
memahami akan penting nya Manejemen dalam kehidupan sehari-hari, khususnya bagi
penyusun sendiri dapat lebih memahami cara membuat makalah, penyusun dapat
belajar memanfaatkan waktu yang sedikit dalam mengerjakan sebuah makalah.
Menambah wawasan, dan tepat waktu dalam Proses penyusunan makalah.
BAB
II
ISI
A.
Unsur-unsur
Manajemen Menurut Para Ahli
Fremont
E. Kast menyebutkan adanya dua unsur dasar manajemen, yaitu :
a. Man
b. Materials
Sedangkan
O.F. Peterson memberikan definisi atas manajemen sebagai “the use of
men, materials and money to echieve a common goal” (penggunaan
sekelompok orang, material serta uang untuk mencapai tujuan bersama). Dari
definisi tersebut nampak adanya 3 (tiga) unsur dasar manajemen, yaitu :
a. Man
b. Materials
c. Money
George
R. Terry mengemukakan bahwa unsur dasar (basic elements) yang
merupakan sumber yang dapat digunakan (available resources) untuk
mencapai tujuan dalam manajemen adalah :
a. Man
b. Money
c. Machines
d. Methods
e. Materials
Selain
kelima unsur diatas terdapat unsur yang keenam dari manajemen yaitu “market”.
Unsur-unsur manajemen tersebut biasanya dikenal dengan istilah “6 M
didalam manajemen” (The Six M’s in Management).
B.
Unsur-unsur Manajemen Secara Umum
a.
M an (manusia, orang-orang, tenaga kerja)
Tenaga kerja ini meliputi baik tenaga kerja eksekutif
maupun operatif. Dalam kegiatan manajemen faktor manusia adalah yang paling
menentukan. Titik pusat dari manajemen adalah manusia, sebab manusia membuat
tujuan dan dia pulalah yang melakukan proses kegiatan untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkannya itu. Tanpa tenaga kerja tidak akan ada proses kerja.
Hanya saja manajemen itu sendiri tidak akan timbul apabila setiap orang bekerja
untuk dirinya sendiri saja tanpa mengadakan kerjasama dengan yang lain.
Manajemen timbul karena adanya orang yang bekerjasama untuk mencapai tujuan
bersama.
b. Money (uang
yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan yang diinginkan)
Uang
merupakan unsur yang penting untuk mencapai tujuan disamping faktor manusia
yang menjadi unsur paling penting (the most important tool) dan
faktor-faktor lainnya. Dalam dunia modern yang merupakan faktor yang penting
sebagai alat tukar dan alat pengukur nilai suatu usaha. Suatu perusahaan yang
besar diukur pula dari jumlah uang berputar pada perusahaan itu. Tetapi yang
menggunakan uang tidak hanya perusahaan saja, instansi pemerintah dan
yayasan-yayasan juga menggunakannya. Jadi uang diperlukan pada setiap kegiatan
manusia untuk mencapai tujuannya. Terlebih dalam pelaksanaan manajemen ilmiah,
harus ada perhatian yang sungguh-sungguh terhadap faktor uang karena segala
sesuatu diperhitungkan secara rasional yaitu memperhitungkan berapa jumlah tenaga
yang harus dibayar, berapa alar-alat yang dibutuhkan yang harus dibeli dan
berapa pula hasil yang dapat dicapai dari suatu investasi.
c. Machines (mesin atau alat-alat yang
diperlukan untuk mencapai tujuan)
Dalam
setiap organisasi, peranan mesin-mesin sebagai alat pembantu kerja sangat
diperlukan. Mesin dapat meringankan dan memudahkan dalam melaksanakan
pekerjaan. Hanya yang perlu diingat bahwa penggunaan mesin sangat tergantung
pada manusia, bukan manusia yang tergantung atau bahkan diperbudak oleh mesin.
Mesin itu sendiri tidak akan ada kalau tidak ada yang menemukannya, sedangkan
yang menemukan adalah manusia. Mesin dibuat adalah untuk mempermudah atau
membantu tercapainya tujuan hidup manusia.
d. Methods (
metoda atau cara yang digunakan dalam usaha mencapai tujuan).
Cara , penggerakan, dan pengawasan. Dengan cara kerja
yang baik akan memperlancar dan memudahkan pelaksanaan pekerjaan. Tetapi
walaupun metode kerja yang telah dirumuskan atau ditetapkan itu baik, kalau
orang yang diserahi tugas pelaksanaannya kurang mengerti atau tidak
berpengalaman maka hasilnya juga akan tetap kurang baik. Oleh karena itu hasil
penggunaan/penerapan suatu metode akan tergantung pula pada orangnya.
e. Materials (bahan atau perlengkapan yang
diperlukan untuk mencapai tujuan).
Manusia
tanpa material atau bahan-bahan tidak akan dapat mencapai tujuan yang
dikehendakinya, sehingga unsur material dalam manajemen tidak dapat diabaikan.
f. Market (pasar untuk menjual
output/barang yang dihasilkan).
Bagi
suatu perusahaan, pemasaran produk yang dihasilkan sudah barang tentu sangat
penting bagi kelangsungan proses produksi dari perusahaan itu sendiri. Proses
produksi suatu barang akan berhenti apabila barang-barang yang diproduksi itu
tidak laku atau tidak diserap oleh konsumen. Dengan perkataan lain pasar sangat
penting untuk dikuasai demi kelangsungan proses kegiatan perusahaan atau
industri. Oleh karena itu penguasaan pasar untuk mendistribusikan hasil-hasil
produksi agar sampai kepada konsumen merupakan hal yang menentukan dalam aktivitas
manajemen. Agar pasaran dapat dikuasai maka kualitas dan harga barang harus
sesuai dengan selera dan daya beli konsumen. Barang yang berkualitas rendah
dengan harga yang relatif mahal tidak akan laku dijual. Hal diatas
adalah penggunaan pasar dalam dunia perniagaan. Adapun dalam administrasi
Negara, yang menjadi pasar adalah masyarakat (publik) secara
keseluruhan, sedangkan yang menjadi produknya adalah berupa pelayanan dan jasa
(service). Apabila rakyat atau masyarakat telah merasakan pelayanan yang
sebaik-baiknya dari pemerintahnya maka rakyat akan pula memberikan kerjasama
dengan sebaik-baiknya atau dengan perkataan lain mendukungnya sehingga
pemerintahan dapat berjalan dengan stabil.
g. Information (Informasi)
Tentu saja informasi sangat yang sedang disukai, apa
yang sedang terjadi di masyarakat, dsb. Manajemen informasi sangat penting juga
dalam menganalis produk yang telah dan akan dipasarkan.
Ketujuh unsur manajemen tersebut lebih dikenal dengan
sebutan 6 M + I , yaitu man, money, material,
machine, method, market dan information.
Setiap unsur tersebut memiliki karakteristik yang berbeda. Manajemen tidak
dapat berjalan dengan baik tanpa adanya ketujuh unsur tersebut.
C.
Fungsi Manajemen
a.
Forecasting (Fungsi Peramalan)
Dalam Manajemen, ada Peramalan Terhadap rencana yang akan
dibuat. Tujuannya agar bisa memperkirakan apakah tujuan tersebut harus
dilakukan atau sebaiknya tidak perlu dilakukan.
b.
Planning (Fungsi Perencanaan)
Dalam manajemen, perencanaan adalah proses mendefinisikan
tujuan organisasi, membuat strategi untuk mencapai tujuan itu, dan
mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi. Perencanaan merupakan proses
terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan fungsi-fungsi
lain—pengorganisasian, pengarahan, dan pengontrolan—tak akan dapat berjalan.
c.
Organizing (Fungsi Pengorganisasian)
Proses yang menyangkut bagaimana strategi dan taktik yang
telah dirumuskan dalam perencanaan didesain dalam sebuah struktur organisasi
yang tepat dan tangguh, sistem dan lingkungan organisasi yang kondusif, dan
dapat memastikan bahwa semua pihak dalam organisasi dapat bekerja secara
efektif dan efisien guna pencapaian tujuan organisasi.
d.
Actuating/Directing (Fungsi Pengarahan dan
Implementasi)
Proses implementasi program agar dapat dijalankan oleh
seluruh pihak dalam organisasi serta proses memotivasi agar semua pihak
tersebut dapat menjalankan tanggungjawabnya dengan penuh kesadaran dan
produktifitas yang tinggi.
e.
Controlling (Fungsi Pengawasan dan Pengendalian)
Proses yang dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian
kegiatan yang telah direncanakan, diorganisasikan dan diimplementasikan dapat
berjalan sesuai dengan target yang diharapkan sekalipun berbagai perubahan
terjadi dalam lingkungan dunia bisnis yang dihadapi.
BAB
III
KESIMPULAN
DAN SARAN
A.
Kesimpulan
Meskipun Para Ahli menyebutkan
Unsur-unsur Manajemen berbeda-beda tetapi dapat kita tarik Kesimpulan dari
pembahasan isi Makalah di atas ialah.
Unsur Manajemen tersebut ada 7, yakni :
a. M e n (manusia,
orang-orang, tenaga kerja)
b. Money (uang
yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan yang diinginkan)
c. Machines (mesin atau alat-alat yang
diperlukan untuk mencapai tujuan)
d. Methods (
metoda atau cara yang digunakan dalam usaha mencapai tujuan)
e. Materials (bahan atau perlengkapan yang
diperlukan untuk mencapai tujuan)
f. Market (pasar untuk menjual
output/barang yang dihasilkan)
g. Information (Informasi)
Dan Kesimpulan akan Fungsi Manajemen
ialah :
a. Forecasting (Fungsi Peramalan)
b. Planning (Fungsi Perencanaan)
c. Organizing (Fungsi Pengorganisasian)
d. Actuating/Directing (Fungsi Pengarahan dan
Implementasi)
e.
Controlling (Fungsi Pengawasan dan Pengendalian)
B.
Saran
Saran bagi Pembaca yang baik, kontribusi nya agar dapat
membantu menyempurnakan Makalah ini, karna Penyusun sadar bahwa masih banyak
kesalahan dalam pembuatan Makalah ini.
C.
Daftar Pustaka
Brantas,
Dasar-dasar Manajemen. Alfabeta. 2009.
Didin
Hafidudin dan Hendri Tanjung, Manajemen Syariah dalam Prkatik, Jakarta :
Gema Insani, 2003.
George
R Terry, Prinsip-prinsip Manajemen, Jakarta : Bumi Aksara, 2006.
Robbin dan Coulter, Manajemen (edisi kedelapan),
Jakarta : PT Indeks, 2007.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar