Selasa, 24 Oktober 2017

SOAL UTS WAWASAN KEBANGSAAN



SOAL UTS WAWASAN KEBANGSAAN
1.      Mahasiswa sebagai agen of change. Bagaimana cara penyelamatan ideologi Negara dalam situasi saat ini?
2.      Ceritakan mengenai Nasionalisme di Indonesia
3.      Jelaskan dan terangkan mengenai asas wawasan nusantara dan kriteria di dalam apa saja?
4.      Untuk menanggapi globalisasi faktor apa yang dominan harus diperhatikan?
JAWABAN UTS WAWASAN KEBANGSAAN
1.     Peranan seorang mahasiswa menyelamatkan ideologi Negara saat ini adalah dengan memperteguh penanaman nilai-nilai pancasila di dalam kehidupan sehari-hari. Karena saat ini masyarakat Indonesia sudah mulai meninggalkan dan bahkan melupakan nilai-nilai pancasila, yang notabene menjadi ideologi dan jati diri bangsa Indonesia. Oleh karena itu, para generasi muda sekarang harus dapat bersatu dan damai walaupun berbeda agama, suku, dan budaya. Dapat berpikir Rasional, Demokratis, dan Kritis dalam menuntaskan segala masalah yang ada di Negara kita. Memiliki semangat jiwa muda yang dapat membangun Negara Indonesia yang mandiri dapat mencontoh seperti karakter para pahlawan bangsa kita. Dengan cara cinta tanah air dan rela berkorban bagi bangsa Indonesia, serta menjunjung tinggi nilai nasionalisme dan persaudaraan antar agama, ras atau suku bagi semua bangsa Indonesia agar tidak terjadi perpecahan ataupun perselisihan antar bangsa Indonesia. Kecintaan bangsa Pemuda dan mahasiswa adalah harapan bagi masa depan bangsa. Dalam upaya mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia mengharapkan peranan pemuda dapat menjadi karakteristik yang baik bagi Indonesia. Untuk mencapai kondisi yang baik generasi muda Indonesia harus mempunyai jati diri yang sesuai dengan nilai-nilai luhur bangsa. Masa depan kebangsaan Indonesia sangatlah ditentukan oleh generasi muda terdidik dan terlatih, apalagi mereka adalah generasi yang banyak mendapatkan berbagai pengetahuan teoritik maupun praktis di Perguruan Tinggi tentang tema-tema pembangunan bangsa. Karena pemudalah yang dapat merubah pandangan orang terhadap suatu bangsa dan menjadi tumpuan para generasi terdahulu untuk mengembangkan suatu bangsa dengan ide-ide ataupun gagasan yang berilmu, wawasan yang luas, serta berdasarkan kepada nilai-nilai dan norma yang berlaku di dalam masyarakat.



2.      Semenjak ide-ide perubahan dan nasionalisme mulai masuk ke Indonesia, ada perubahan di dalam menghadapi kolonialisme dan imperialisme Barat. Perubahan itu antara lain mencakup strategi, pemimpin pergerakan, dan cakupan wilayah gerakan. Perlawanan terhadap kolonialisme tidak lagi ditempuh melalui perjuangan bersenjata tetapi menggunakan organisasi atau perkumpulan yang dipimpin oleh kelompok bangsawan terpelajar dengan cakupan wilayah yang lintas etnis dan budaya. Salah satu faktor yang mampu mempersatukannya adalah adanya kesadaran nasional.
Kesadaran itu mulai bangkit setelah periode politik etis diterapkan di Indonesia. Periode ini ditandai oleh munculnya priayi baru yang menempatkan pendidikan sebagai kunci perubahan masyarakat. Oleh karena itu, tidak aneh apabila banyak organisasi pergerakan yang menempatkan pendidikan sebagai tujuan gerakan. Berikut adalah gerakan yang muncul setelah kesadaran nasional mulai muncul di Indonesia.
3.      Asas Wawasan Nusantara
Merupakan ketentuan – ketentuan atau kaidah – kaidah dasar yang harus dipatuhi, ditaati, dipelihara, dan diciptakan demi tetap taat dan setianya komponen pembentuk bangsa Indonesia terhadap kesepakatan bersama. Jika hal ini diabaikan, maka komponen pembentuk kesepakatan bersama akan melanggar kesepakatan bersama tersebut, yang berarti bahwa tercerai berainya bangsa dan negara Indonesia. Asas Wawasan Nusantara terdiri dari beberapa kriteria:
a. Kepentingan yang sama
b. Keadilan yang berarti kesesuaian pembagian hasil dengan adil.
c. Kejujuran yang berarti keberanian berfikir, berkata, dan bertindak sesuai dengan relita serta ketentuan yang benar biarpun realita atau kebenaran itu pahit
d. Solidaritas yang berarti rasa setia kawan, mau memberi dan berkorban demi orang lain tanpa meninggalkan ciri dan karakter budaya masing-masing.
e. Kerja sama adanya koordinasi, saling pengertian yang didasarkan atas kesetaraan demi terciptanya sinergi yang lebih baik.
f. Kesetiaan terhadap ikrar atau kesepakatan bersama demi terpeliharanya persatuann dan kesatuandalam bhinekaan. Merupakan tonggak utama dalam terciptanya persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan. Jika hal ini ambruk maka rusaklah persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia ini.


4.      Faktor yang dominan dalam menghadapi globalisasi yaitu:
1.      Kebutuhan Dasar Manusia; sebagai unsur mempertahankan dan mempertinggi nilai manusia sebagai potensi pembangunan nasional.
2.      Sumber Daya Alam dan Energi; karena manusia membutuhkan sumber daya ini sebagai bahan dan sarana produksi
3.      Industrialisasi; karena manusia membutuhkan industri untuk menghasilkan berbagai barang dan jasa, di samping  kebutuhan dasarnya, guna meningkatkan kualitas hidupnya.
4.      Pertahanan/Keamanan; karena manusia perlu mempertahankan  dirinya, sesamanya, dan miliknya terhadap ancaman-ancaman dan mengingat bahwa berbagai hasil teknologi pertahanan/ keamanan dapat digunakan juga untuk segi-segi selain pertahanan/keamanan.
5.      Sosial, Ekonomi, Budaya, dan Falsafah; sebagai segi-segi kehidupan yang mendasari dan mendukung keempat bidang  sebelumnya,manusia dalam memenuhi kebutuhan dasarnya, memanfaatkan sumber daya alam dan energi, menjalankan industrialisasi, dan pertahanan keamanan akan selalu diarahkan     oleh pengetahuan ekonomi, analisis sosial, budaya, dan falsafahnya.

Tidak ada komentar: